Abstrak — Readyset Perfumery merupakan brand parfumlokal di Indoensia yang memasarkan produknya sebagaiperfumery pada tahun 2020 dan penjualannya berkembangpesat pada tahun 2021. Dalam data penjualan pada tahun 2022hingga 2023 menunjukkan bahwa tren penjualan ReadysetPerfumery yang masih dibawah dari tren penjualan nasionalserta pangsa pasar yang rendah. Hal ini disebabkan olehbeberapa faktor seperti tingkat heart share dan diferensiasibrand yang rendah, serta penerapan program komunikasipemasaran yang belum optimal. Akar permasalahan terkaitpada faktor product, promotion, dan brand. Pendekatan yangakan digunakan dalam adalah perceptual mapping, yangbertujuan untuk mengetahui penilaian konsumen terhadapatribut brand parfum serta memahami bagaimana posisi brandReadyset Perfumery dalam persepsi konsumen dibandingkandengan kompetitor sejenis. Metode yang digunakan adalahmultidimensional scaling (MDS) dan analisis SWOT yangbertujuan untuk memetakan posisi Readyset Perfumery danmerumuskan rekomendasi strategi positioning. Pengolahandata ada Tugas Akhir ini sejumlah 150 pengguna brand parfumlokal. Pada wilayah A dikuasai oleh Saff n Co. dengan atributPopularitas Brand. Wilayah B dikuasai oleh AlchemistFragrance dengan atribut Desain Kemasan. Wilayah Cditempati oleh tiga merek, yaitu De.Claires, ReadysetPerfumery, dan Mine Perfumery. Ketiga merek tersebutdipersepsikan kuat pada atribut variasi aroma dan variasiukuran. Kata kunci— Positioning, Multidimensional Scaling,Perceptual Mapping, SWOT Analysis, Readyset Perfumery.
Copyrights © 2025