Abstrak— Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)merupakan prioritas utama dalam menjaga kesejahteraanpekerja di PT XYZ, khususnya di Spare Parts Logistic Division(SPLD). Di dalam divisi ini, Departemen Production &Administration Support (PAS) mencatat insiden bahaya yangsignifikan, termasuk cedera otot, jatuh, dan insiden near-miss,dengan 9 potensi bahaya berisiko sedang. Penelitian inibertujuan untuk menangani masalah keselamatan kerja diDepartemen PAS melalui pendekatan HIRARC dan bowtie.Metode HIRARC digunakan untuk mengidentifikasi danmenilai potensi bahaya di setiap proses kerja, sedangkanmetode bowtie membantu memvisualisasikan hubungan antaraancaman dan potensi kejadian berbahaya, serta langkahpengendalian yang dapat diterapkan. Hasil penelitianmenunjukkan adanya perilaku kerja berisiko tinggi yangmemerlukan tindakan segera. Usulan dari penelitian inimencakup pembaruan prosedur HIRARC agar lebih mendetaildan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan, serta penerapanmetode bowtie untuk merancang langkah pengendalian yanglebih efektif. Langkah-langkah ini termasuk peningkatan sistempengawasan dan penerapan teknologi pengamanan.Implementasi metode ini diharapkan mampu meningkatkankesadaran keselamatan pekerja dan membantu perusahaandalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman danbebas kecelakaan. Kata kunci— HIRARC, Risk, Bowtie, Bahaya, Risk Control
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025