Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Seni Desain Grafis
Vol. 4 No. 2 (2024): Terbitan Januari 2024

PERANCANGAN CORAK MOTIF BATIK DENGAN SUMBER IDE MONUMEN TRI DHARMA GIRILAYU

Erina Rahayu Erina Rahayu (a:1:{s:5:"en_US"
s:3:"UNS"
})



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

ABSTRAK Monumen Tri Dharma terletak di diperbukitan kawasan Astana Mangadeg Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Monumen Tri Dharma merupakan Tugu Perjuangan Pangeran Sambernyowo (RM Said), berada satu lokasi dengan makam Beliau yaitu di Astana Mangadeg, yang menjadi ikon daerah Girilayu. Girilayu sudah terkenal dengan kerajinan batik tulisnya sejak zaman Praja Mangkunegaran. Mon Tri Dharma telah dijadikan sumber ide perancangan motif batik di Girilayu oleh bapak Nyoto Soemardjan. Batik Tri Dharma tersebut wujud visual motifnya masih sederhana dan karena batik ini menjadi ikon Girilayu maka perlu diberikan sentuhan kebaruan agar konsumen lebih menyukainya. Metode yang dipakai dalam proyek Tugas Akhir ini adalah metode penciptaan Gustami terdiri dari tiga tahap penciptaan seni kriya yaitu eksplorasi,perancangan dan perwujudan. Perancangan ini menghasilkan visual desain motif batik Tri Dharma dengan nuansa berbeda , mengangkat motif utama monumen Tri Dharma dengan pengoalahan motif yang lebih modern namun tidak meninggalkan kesan filosofi dari motif tersebut serta motif pendukungnya berkarakter biomorphic yang memiliki karakter bentuk tak beraturan. Kata Kunci : Batik Tulis, Monumen Tri Dharma ABSTRACT The Tri Dharma Monument is located in the hills of the Astana Mangadeg District, Matesih District, Karanganyar Regency. The Tri Dharma Monument is the Struggle Monument of Prince Sambernyowo (RM Said), located in the same location as his tomb, namely in Astana Mangadeg, which has become an icon of the Girilayu area. Girilayu has been famous for his hand-written batik since the time of the Mangkunegaran Praja. Mon Tri Dharma has been used as a source of ideas for designing batik motifs in Girilayu by Mr. Nyoto Soemardjan. The Tri Dharma Batik has a simple visual form, and because this batik has become an icon of Girilayu, it needs to be given a novelty touch so that consumers like it more. The method used in this final project is the Gustami creation method, which consists of three stages of craft creation, namely exploration, design and embodiment. This design produces a visual design of the Tri Dharma batik motif with different nuances, elevating the main motif of the Tri Dharma monument by processing a more modern motif but does not leave a philosophical impression of the motif and the supporting motifs have biomorphic characters that have irregular shape characters. Keywords: Batik Tulis, Monumen Tri Dharma

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

dimensi

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Dimensi adalah jurnal ilmiah yang memuat tulisan penelitian dan non penelitian dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Seni Desain Grafis. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember. Jurnal ini tidak dikenakan biaya dalam penerbitannya (free charge) Dimensi menggunakan ...