Tanaman herbal telah lama digunakan dalam berbagai praktik pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terhadap tanaman herbal Indonesia yang memiliki potensi sebagai obat anti-tuberkulosis. Dengan menggunakan metode pencarian yang cermat dan analisis terhadap literatur terkait, telah diidentifikasi sejumlah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit tuberkulosis. Beberapa tanaman yang telah terbukti memiliki aktivitas anti-tuberkulosis meliputi daun mint (Mentha spicata), bawang putih (Allium sativum), daun pegagan (Centella asiatica L. Urban), bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.), mengkudu (Morindra citrifolia Linn), lada hitam (Piper nigrum L.), daun legundi (Vitex trifolia), tanaman kaki kuda (Centella asiatica L. Urban), senu (Melochia umbellata (Houtt) Stapf var. degrabrata paliasa), bunga rosella (Hibiscus sabdariffah), ciplukan (Physalis angulata L.), kedondong hutan (Anacardiaceae), miana (Coleus scutellarioides (L.) Benth), dan bawang hitam (Black Allium sativum). Temuan ini menunjukkan potensi besar tanaman herbal Indonesia sebagai sumber pengobatan alternatif yang dapat dijadikan sebagai obat anti-tuberkulosis. Selain itu, temuan ini juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan pengobatan alternatif yang lebih terjangkau dan berkelanjutan bagi penderita tuberkulosis, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap obat-obatan modern.
Copyrights © 2023