Pengetahuan dan keterampilan pemasangan balut bidai sangat diperlukan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban cedera. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa menyebabkan kesalahan dalam memberikan pertolongan. Sehingga perlu diberikan intervensi simulasi first aid balut bidai pada mahasiswa, untuk membantu mengatasi masalah yang timbul pada saat terjadi kondisi kegawatdaruratan. Di Indonesia, prevalensi cedera patah tulang sebesar 8,2%, dengan penyebab utamanya kecelakaan lalu lintas sebesar (59%), diikuti jatuh (42,1%) dan kekerasan (3,9%). Tujuan: Mengetahui pengaruh simulasi first aid balut bidai terhadap pengetahuan dan keterampilan pada mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental dengan pendekatan one group Pre-Test dan Post-Test. Pengambilan sampel sebanyak 126 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan SOP. Analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya nilai signifikasi Simulasi First aid pada pengetahuan dan keterampilan dengan nilai p-value keduanya masing-masing sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya simulasi first aid balut bidai berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan dan keterampilan. Kesimpulannya yaitu pelatihan dengan metode simulasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sebelum dan sesudah pemberian simulasi.
Copyrights © 2024