Lansia merupakan seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun. Seiring dengan perubahan usia, lansia mengalami perubahan fisik spiritual dan emosional. Salah satu perubahan fisik pada lansia seperti sistem muskuloskeletal yaitu nyeri sendi. Tujuan dari pengabdian ini yaitu menerapkan senam lansia dalam rangka menurunkan tingkat nyeri pada lansia. Pada pengabdian ini dilakukan terapi senam lansia kepada 11 lansia di wisma teratai UPT PSTW Jember dengan metode demonstrasi. Untuk mengetahui tingat keberhasilan dilakukan uji statistik Wilcoxon dengan SPSS 21. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa tingkat nyeri pada lansia sebelum dan sesudah dilakukan senam lansia p value = .317 (>0.05) yang berarti tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah senam lansia terhadap tingkat nyeri pada lansia di wisma teratai PSTW Jember yang menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah senam lansia dikarenakan senam lansia masih dilakukan sebanyak 2 kali sehingga belum menunjukkan pengaruh yang optimal, namun sebenarnya terdapat hubungan antara senam lansia dan nyeri sendi. Keberhasilan senam lansia terhadap penurunan skala nyeri sendi dapat dilakukan minimal 30 menit per hari selama 5 kali dalam 1 minggu, apabila lansia memiliki masalah hipertensi dan kolesterol dianjurkan melakukan senam lansia selama 40 menit dengan intensitas 3-4 kali dalam seminggu.
Copyrights © 2023