Indonesia adalah negara dengan beban TB Paru peringkat ke-3 tertinggi setelah India dan China. Indonesia berkomitmen untuk eliminasi TB Paru pada tahun 2030 dengan target insiden rate 65/100.000 penduduk dengan angka kematian 6/100.000 penduduk. Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2022 menunjukkan ada sebanyak 10,6 juta orang didunia yang terdiagnosa Tuberkulosis. Angka tersebut naik dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 10,3 juta pada tahun 2021. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan harga diri pada penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi 89 responden dengan jumlah sampel awal sebanyak 89 menjadi 51 responden dikarenakan sebagian pasien sudah sembuh. Teknik pengambilan sampel total sampling. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square tingkat signifikan 0,05 dan correlation rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki dukungan keluarga baik sebanyak 36 responden (70,6%) dan memiliki harga diri tinggi sebanyak 31 responden (60,8%). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan harga diri pada penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023 (p value = 0,000 < 0,05). Diharapkan penderita TB Paru dapat menanamkan persepsi yang positif terhadap diri dan mempunyai kepercayaan diri agar dapat meningkatkan harga diri pada penderita TB Paru.
Copyrights © 2024