Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penilaian risiko kecurangan, skeptisisme dan independensi terhadap kemampuan pendeteksian kecurangan auditor. Selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh antara penilaian risiko kecurangan dan pendeteksian kecurangan berdasarkan pengalaman auditor. Sampel penelitian ini adalah 77 auditor yang bekerja di 12 Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Teknik analisis yang digunakan adalah moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian risiko kecurangan dan skeptisisme berpengaruh positif terhadap kemampuan pendeteksian kecurangan sedangkan independensi tidak berpengaruh secara signifikan. Pengalaman juga tidak memiliki pengaruh moderasi yang signifikan terhadap hubungan antara penilaian risiko kecurangan dan pendeteksian kecurangan.
Copyrights © 2020