Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud diamond terhadap kemungkinan terjadinya penyajian kembali laporan keuangan. Fraud diamond diukur dengan tekanan (target keuangan), kesempatan (pengawasan yang tidak efektif), rasionalisasi (perubahan KAP), dan kompetensi (perubahan dewan direksi). Sampel terdiri dari 106 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel target pengawasan berpengaruh positif terhadap penyajian kembali laporan keuangan, sedangkan variabel target keuangan, perubahan KAP dan perubahan direksi tidak berpengaruh terhadap penyajian kembali laporan keuangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020