Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kemiskinan di Kota Surakarta serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya pada tahun 2018-2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk tamat SMA berpengaruh negatif terhadap jumlah penduduk miskin, jumlah pengguna air bersih berpengaruh positif terhadap jumlah penduduk miskin, sedangkan dependency ratio dan kepadatan penduduk tidak berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Surakarta. Sementara itu hasil analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) menunjukkan bahwa secara spasial kemiskinan di Kota Surakarta memiliki pola kecenderungan mengelompok, dengan konsentrasi jumlah kemiskinan tertinggi teridentifikasi pada wilayah bagian utara Kota Surakarta meliputi Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Jebres.
Copyrights © 2023