Latar Belakang: Puskesmas Minggir mengalami penurunan cakupan pemberian asi eksklusif. Tahun 2019 yang semula 83,47% menjadi 70,82% di tahun 2020. 254 ibu di Puskesmas Minggir bulan januari sampai dengan oktober 2021, 206 orang ibu memberikan asi eksklusif dan 48 orang ibu tidak memberikan asi eksklusif. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan dia atas, dapat dirumuskan “hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Minggir Sleman Yogyakarta”. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional yang bersifat analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 133 orang merupakan semua ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Minggir Sleman Yogyakarta. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Uji statistik chi square Hasil: Ibu menyusui sebagian besar ibu tidak bekerja atau ibu rumah tangga sebesar 55,6%. Ibu berstatus bekerja yaitu sebanyak 44,4%. pemberiam ASI eksklusif yaitu sebanyak 102 orang (76,7%) dan yang tidak bekerja dan memberikan asi eksklusif sebanyak 63 orang (61,8%). Didapatkan nilai p value 0,013 < α dan OR 0,34 Simpulan : Ada hubungan antara pekerjaan Ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Minggir. Pemberian asi eksklusif, ibu yang bekerja beresiko 0,34 kali tidak memberikan ASI eksklusif kepada anaknya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022