Latar Belakang: Masa remaja bagian dari proses tumbuh kembang, mulai dari masa peralihan anak menuju dewasa. Salah satu indikator biologis dari keremajaan adalah wanita mulai menstruasi/ haid. Meskipun begitu, pada kenyataannya wanita tetap mengalami masalah menstruasi, antara lain nyeri haid. penanganan nyeri haid dapat dilakukan menggunakan dua cara yaitu farmakologi serta non farmakologi. Yoga adalah salah satu langkah untuk mengurangi nyeri haid primer. Hasil studi pendahuluan berdasarkan informasi guru di SMP Negeri 5 Ungaran Kab. Semarang terdapat siswi yang datang ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) disebabkan oleh nyeri haid, dari hasil studi pendahuluan dengan 10 remaja putri seluruh remaja putri tidak mengetahui penanganan yoga untuk mengurangai nyeri haid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang yoga untuk mengurangi nyeri haid. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan model rancangan deskriptif dan teknik sampling menggunakan total sampling yang melibatkan 104 siswa perempuan di SMP Negeri 5 Ungaran. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan remaja tentang yoga untuk mengurangi nyeri haid melalui google form. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 104 responden sebesar 12 responden (11,5%) memiliki pengetahuan tentang yoga masuk dalam kategori baik, 40 responden (38,5%) pengetahuan tentang yoga masuk dalam kategori cukup, 52 responden (50,0%) memiliki pengetahuan tentang yoga masuk dalam kategori kurang. Kesimpulan: Sebagian besar responden yaitu remaja SMPN 5 ungaran memiliki pengetahuan yang kurang tentang Yoga untuk mengurangi nyeri haid yaitu sebesar 52 responden (50,0%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023