Artikel ini mengkaji fenomena wanita bekerja dalam memenuhi kebutuhan keluarga di Desa Getas Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Fokus pembahasan mencakup tiga hal, yaitu (1) bagaimana pandangan nafkah bagi istri bekerja di Desa Getas Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk? (2) apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi istri bekerja di Desa Getas? (3) bagaimana dampak dalam keluarga ketika istri berperan sebagai wanita bekerja di Desa Getas? Metode penelitian yang digunakan, karena deskriptif-kualitatif, adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Artikel ini penelitian lapangan dengan menggunakan teknik analisis data data reduction, data display dan conclusion drawing. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa konsep nafkah wanita bekerja di Desa Getas meliputi beberapa hal, seperti pekerjaan istri dalam membantu mencari nafkah merupakan suatu bentuk pengabdian yang dilakukan kepada suami. Selain itu, juga dilakukan dengan sepenuh hati untuk membantu suami dalam mencari nafkah keluarganya, dengan dalih untuk menambah penghasilan sehari-hari dalam keluarga. Pada titik tertentu, bahkan mencari nafkah keluarga bersama merupakan suatu tanggung jawab bersama bagi mayoritas masyarakat Desa Getas. Faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya nafkah wanita bekerja di Desa Getas, yaitu faktor ekonomi, faktor perasaan seorang istri yang memiliki rasa kasihan terhadap suaminya, telah memiliki usaha atau telah memiliki kontrak kerja meneruskan cita-cita yang telah dirintis seorang istri sejak masih muda dan meneruskan usaha orang tua yang telah ada. Dampak positif meliputi meringankan beban suami, mencotohkan kemandirian kepada anak-anak dan dengan bekerja dapat menghilangkan stres. Sedangkan dampak negatif yang timbul meliputi kurangnya perhatian terhadap anaknya dan bertambahnya biaya untuk keseharian, seperti membeli makanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020