Pupuk merupakan sarana produksi utama dalam setiap usahatani. Kebutuhan pupuk setiap musim tanam semakin meningkat sehingga terjadi kelangkaan pupuk pada beberapa sentra produksi pertanian. Kelangkaan pupuk terutama yang bersubsidi ini terjadi karena perbedaan perhitungan jumlah kebutuhan pupuk antara petani dengan Deptan, adanya pemborosan ditingkat petani karena belum sesuainya dosis, waktu pemberian dan cara pemupukan untuk setiap lokasi, jenis dan fase pertumbuhan tanaman. Selain itu, penyebab terjadi kelangkaan pupuk karena adanya kenakalan dan kemacetan dalam jalur distribusi pupuk bersubsidi dan terjadi penggunaan pupuk bersubsidi untuk industri dan bukan langsung didistribusikan ke petani. Upaya untuk mengatasi kelangkaan pupuk antara lain adalah pengelolaan hara spesifik lokasi, pemanfaatan bahan organik, dan penggunaan pupuk hayati. Selain itu juga dilakukan upaya perbaikan budaya dan karakter semua pelaku yang berhubungan dengan pupuk.
Copyrights © 2009