Siron Blang merupakan daerah lokasi penelitian yang berada di Kota Jantho, Aceh Besar dengan luas 5 x 5 km2 atau 25 km2 pada koordinat 51628,61 LU - 51913,24 LU dan 95302,01BT - 953242,73 BT. Fokus penelitian ini yaitu petrogenesa batupasir yang memiliki beberapa manfaat dalam dunia keteknikan dan banyaknya pertambangan batupasir di Aceh khususnya di sekitar Jantho Indrapuri. Berdasarkan peta regional Bennet dkk, tahun 1981, lokasi penelitian ini terbagi atas 5 formasi yaitu Formasi Seulimeum (QTps), Formasi Indrapuri (Qpin), Formasi Komplek Indrapuri (Tuic), Formasi Anggota Terumbu (Murlr) dan Formasi Meucampli (Tlm). Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kondisi daerah penelitian, mengetahui petrogenesa batupasir dengan melihat komponen penyusun batuan dan dapat mengklasifikasikan batupasir menurut Petijhon (1975). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode pemetaan geologi yang terdiri dari deskripsi singkapan, pengukuran strike/dip pada singkapan, pengamatan gemorfologi dan metode analisis sayatan tipis (thin section) dengan melihat komponen penyusun batuan sedimen seperti: mineral, tekstur, porositas batuan dan sebagainya sehingga dapat mengetahui genesa batupasir serta lingkungan pengendapan pada daerah penelitian. Hasil dari penelitian pada kondisi geomorfologi terdapat 4 satuan yaitu dataran rendah pedalaman, perbukitan rendah, perbukitan dan perbukitan tinggi. Sedangkan kondisi litologi pada daerah ini terdapat 5 satuan batuan yaitu satuan endapan unda tua, satuan batupasir tufaan, satuan batuan konglomerat, satuan batupasir, dan satuan batuan serpentinit. Berdasarkan hasil analisis petrografi batupasir terdapatnya 4 satuan batupasir berdasarkan klasifikasi Petijhon (1975) yaitu Feldspatic Wacke, Quartz Arenite, Quartz Wacke, Lithic Wacke. Batuan ini berada di lingkungan pengendapan yaitu fluvial system.
Copyrights © 2023