Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan sisi ekonomi dalam memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan yang diukur berdasarkan Garis Kemiskinan. Kemiskinan suatu daerah sangat mungkin dipengaruhi oleh kemiskinan di kabupaten/kota. Maka dari itu, diperlukan suatu pemodelan yaitu model regresi spasial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemiskinan dengan memperhatikan efek spasial di Provinsi Bengkulu pada tahun 2020. Pada analisis ini menggunakan bantuan software GeoDa, Archmap dan R studio. Model regresi spasial yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spatial Autoregressive Model (SAR). Model SAR menunjukkan keterkaitan antara suatu kabupaten/kota dengan kabupaten/kota yang berdekatan. Diperoleh nilai AIC sebesar adalah 48.0022 dan nilai tersebut lebih kecil dari regresi klasik. Data yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Bengkulu mengenai Persentase Penduduk Miskin.
Copyrights © 2023