Proses pengolahan air demin (demineralisasi) dengan menggunakan teknologi regenerasi ion merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk menghasilkan air dengan kualitas tinggi, khususnya dalam aplikasi industri. Salah satu aspek penting dalam proses ini adalah penggunaan raw water (air baku) dalam regenerasi media penukar ion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan air baku dalam proses regenerasi ion pada pengolahan air demin. Dalam studi ini, dilakukan pengukuran terhadap volume air baku yang dibutuhkan, kualitas air yang dihasilkan setelah regenerasi, serta biaya operasional yang terkait dengan penggunaan air baku tersebut. Selain itu, diperhatikan juga faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi penggunaan air baku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi interview dan analisa 5W+1H. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh perbedaan cost dari data tertinggi dan terendah yaitu Rp. 270.000 hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti perbedaan prosedur kerja dan kelalaian pelaku operasional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025