Jenis disabilitas tertinggi di indonesia adalah tuna daksa yaitu sebanyak 717.312 jiwa atau sama dengan 33,74 persen. Penyandang tuna daksa memiliki resiko yang tinggi untuk terpapar berbagai macam sumber stres, sehingga menjadikannya dikelompokkan pada orang dengan faktor berisiko tinggi. Resiliensi pada penyandang tuna daksa perlu ditingkatkan agar mampu bangkit, bertahan, maupun menyesuaikan dengan situasi sulit yang dapat membuatnya tertekan. Ada beragam cara yang dapat dilakukan guna meningkatkan resiliensi, salah satunya adalah melalui terapi realitas. Penelitian ini merupakan literature review dimana peneliti mengkaji beberapa penelitian sebelumnya yang temanya sesuai dengan penelitian kali ini. Cara yang dipakai agar mendapatkan data yang berkaitan dengan tema adalah dengan melakukan penelusuran pada internet melalui situs google scholar dan google book. Hasil literature review menunjukkan bahwa terapi realitas berpengaruh terhadap meningkatnya resiliensi pada penyandang tuna daksa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022