<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang bentuk Pendidikan Agama Islam, materi dan metode Pendidikan Agama Islam, efektivitas Pendidikan Agama Islam dan faktor pendukung dan kendala pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi gelandangan dan pengemis di Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta. Mengajarkan agama terhadap orang dewasa, khususnya kepada kaum gelandangan dan pengemis akan sangat lebih sulit, karena berbagai faktor, diantaranya faktor usia, kebiasaan melakukan apa saja demi bertahan hidup, dan mental jalanan yang bebas akan menjadi tantangan yang berat bagi Pendidik. Oleh karena itu diperlukan program, materi dan metode yang efektif untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam bagi gelandangan dan pengemis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu melakukan riset yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan untuk mengecek keabsahan data peneliti menggunakan trianggulasi sumber, yaitu mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk pendidikan Agama Islam terdiri dari bimbingan kegiatan keagamaan Islam yaitu sholat jama’ah, berdzikir, tahlil, dialog dan tausiah, mengikuti kegiatan keagamaan bersama warga kampung dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas. 2) Materi meliputi tentang ketentuan-ketentuan syari’at maupun katauhidan dan aqidah akhlak, sedangkan Metode yang digunakan adalah metode ceramah, metode Tanya jawab, metode demonstrasi dan metode simulasi. 3) Kesadaran beragama dan melaksanakan ibadah dalam kehidupan sehari-hari warga binaan sosial belum ada peningkatan yang signifikan. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Gelandangan, Pengemis.]]>
Copyrights © 2022
