Jurnal Penelitian Sains
Vol 19, No 2 (2017)

Validasi Areal Terbakar dengan Metode Normalized Burning Ratio Menggunkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle): Studi Kasus

Agus Dwi Saputra (Master Program in Environmental Science
Environmental Research Center
University of Sriwijaya)

Dedi Setiabudidaya (Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences
University of Sriwijaya)

Dwi Setyawan (Department of Soil Sciences, Faculty of Agriculture, University of Sriwijaya
University of Sriwijaya)

Iskhaq Iskandar (Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences
University of Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2019

Abstract

Kebakaran hutan merupakan suatu bentuk bencana yang di picu oleh faktor alam maupun faktor kelalaian ma-nusia, bencana ini mempunyai dampak terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. Salah satu dampaknya adalah de-gradasi hutan dan lahan terutama keanekaragaman hayati didalamnya. Untuk dapat menyusun rencana rehabilitasi pasca kebakaran pada wilayah yang luas dibutuhkan data area terbakar yang sudah terklasifikasi tingkat keparahan terbakarnya. Pada penelitian ini akan melakukan validasi tingkat keparahan terbakar pada kebakaran tahun 2015 di kawasan hutan gambut Merang-Kepayang. Data areal terbakar diturunkan dengan metoda Normalized Burning Ratio dari Citra Landsat 8 yang menggunakan kanal Near Infra Red (NIR) dan kanal Short Wave Infra Red (SWIR), dari perhitungan metoda NBR dihasilkan nilai ambang batas keparahan terbakar yang diklasifikasikan berdasarkan rentang nilai reflektansi yaitu unburned bernilai -1.02 - 0.29 μm, low bernilai 0.29 - 0.42 μm, moderate bernilai 0.42 - 0.55 μm, dan moderate extreme 0.55 - 0.80 μm. Setelah dilakukan klasifikasi tingat keparahan terbakar, kemudian dilakukan validasi hasil klasifikasi menggunakan foto udara dari Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dengan 31 titik pengamatan lapangan dengan ketinggian terbang rata-rata 100 m dari permukaan tanah. Validasi menggunakan confusion matrix antara nilai reflektansi dan klasi-fikasi visual foto udara. Hasil validasi menyatakan bahwa akurasi keseluruhan adalah 70.97 % artinya tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara nilai indeks NBR dan klasifikasi lapangan. Dan juga nilai Koefisen Kappa 0.59 yang berarti hasil klasifikasi tersebut mampu mampu menghindari 59.2% kesalahan yang akan muncul pada klasifikasi lapangan. 

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jps

Publisher

Subject

Chemistry Mathematics Physics

Description

Jurnal Penelitian Sains (JPS) MIPA UNSRI merupakan wahana komunikasi ilmiah di bidang sains serta lintas ilmu yang terkait; diterbitkan sejak 1 Oktober 1996 oleh UP2M FMIPA Universitas Sriwijaya. Jurnal ini berisikan tulisan atau karangan ilmiah dalam berbagai bidang tersebut yang diangkat dari ...