Jaringan komputer menjadi elemen vital di era digital, dan topologinya menjadi kunci keefektifan semua sistem. Penelitian ini mengidentifikasi topologi jaringan yang digunakan Universitas Sari Mulia, khususnya di ruang CBT. Metode yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur dengan narasumber: bapak Fajar (pengurus jaringan keseluruhan universitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Sari Mulia menggunakan topologi Star Murning. Alasannya, topologi Star Murning ini mudah diimplementasikan dan skalabel, namun memiliki kelemahan yaitu jika kabel utama putus maka seluruh jaringan terganggu. Cara mengatasinya dengan cara memperbaiki lokasi kerusakan atau menggantinya dengan kabel baru. Server pusat terhubung ke satu switch, kemudian didistribusikan ke router di seluruh kampus. Di ruang lab. CBT terdapat 2 router, 6 switch, 110 unit pc dan end user. Penelitian ini membuktikan bahwa topologi star murning menunjang efektivitas dan keandalan jaringan. Namun, topologi star murning juga memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan penggunaan topologi hybrid/gabungan star dan bus. Topologi hybrid tidak terganggu jika ada jaringan yang terputus dan mudah diimplementasikan. Kekurangannya adalah biayanya yang mahal dan potensi kelambatan sistem jaringan.
Copyrights © 2023