Kepadatan kota Surakarta mencapai 11.361 jiwa per kilometer persegi. Pertumbuhan ekonomi terutama di kota Surakarta membuat permintaan penggunaan ruang terutama di kota Surakarta semakin banyak. Banyaknya permintaan lahan tersebut dan terbatasnya ruang yang tersedia menjadi masalah yang serius terutama di kota Surakarta. Setiap individu yang hidup memiliki kebutuhan guna mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan, salah satu kebutuhan tersebut adalah perumahan dan permukiman. Dengan permintaan properti yang semakin meningkat khususnya di perkotaan menjadikan harga properti semakin mahal. Dengan permasalahan ini didapatkan bangunan vertical housing. Penggunaan konsep one stop living memberikan kios retail yang terintegrasi dengan hunian. Penggunaan pendekatan arsitektur biophilic membawakan nuansa alam ke dalam bangunan. Dengan pendekatan ini manusia akan mencapai kemampuan yang maksimal pada saat berada di lingkungan alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bangunan arsitektur biophilic vertical housing dengan konsep one stop living di Surakarta.
Copyrights © 2024