Indonesia adalah negara yang mempunyai masyarakat yang beranekaragam, baik keragamaan organisasi, sejarah, budaya, adat istiadat dan sebagainya. Dukcapil Kementrian Dalam Negeri mencatat, terdapat 238,09 juta jiwa atau 86,93% penduduk Indonesia yang tercatat beragama Islam pada tahun 2021. Kudus merupakan salah satu pusat perkembangan Islam di Pulau Jawa dan sebagian besar penduduk Kabupaten Kudus menganut ajaran Islam. Kudus dikenal sebagai Kota Wali. Dibuktikan dengan adanya banggunan sejarah peninggalan Wali yaitu Masjid Menara Kudus, dan terdapat dua makam Wali yaitu makam Sunan Kudus dan Sunan Muria yang sering dikunjungi umat Islam di Jawa. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Pertumbuhan penduduk beragama Islam di Kudus sangat berkembang pesat. Berdasarkan kondisi tersebut Perencanaan dan Perancangan Kudus Islamic Center dengan pendekatan Arsitektur Regionalisme sangat mendukung dalam menopang perkembangan pariwisata di kabupaten Kudus dan dapat memberikan wadah bagi Masyarakat dalam mengembangkan dan mengkaji keagamaan, serta dapat bersosialisasi, dan mengenal budaya atau sejarah perkembangan Islam khususnya Kabupaten Kudus. Tujuan dari perencanaan dan perancangan Kudus Islamic Center yaitu sebagai wadah perkembangan Islam dan penopang perkembangan pariwisata religi di kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian telah mendapatkan suatu konsep perencanaan dan perancangan Kudus Islamic Center dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme.
Copyrights © 2024