This research aims to analyze the impact of regional indigenous income (PAD) and government expenditure on regional gross domestic product (PDRB) in the Sinjai region This research uses secondary data with a quantitative approach. The data collection technique is secondary data, and the data comes from the publications of regional indigenous income, government expenditure, and regional gross domestic product published by the Central Statistics Agency (BPS) in the Sinjai region from 2004 to 2023 The data analysis technique uses the statistical program SPSS 24 The research results show that there are significant fluctuations in PAD and government expenditure from year to year. However, in general, PAD and PDRB show an increasing positive trend. The data test results show that PAD has no positive impact on PDRB, while government expenditure has a positive and significant impact on GDP. At the same time, PAD and government expenditure have a positive impact on PDRB. Based on the value of the coefficient of determination (R2), it shows that about 50.6% of the variance in PDRB can be explained by differences in government spending and PAD However, there is 49.4% of the variance in GDP that is not explained by this model and may be affected by other variables not included in the model. This research contributes to the understanding of regional economic dynamics, especially regarding the role of PAD and government spending in influencing economic growth in the Sungai region. It is hoped that these results will serve as inputs for local governments in formulating more effective policies to increase PDRB by improving the resource allocation system and appropriate expenditure allocation [Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Belanja Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan data sekunder, data berasal dari publikasi pendapatan asli daerah, belanja pemerintah, dan produk domestik regional bruto yang di publikasikan oleh badan pusat statistic (BPS) kabupaten sinjai dalam tahun 2004 sampai 2023. Teknik analisis data menggunakan perangkat lunak statistic SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat fluktuasi yang signifikan pada PAD dan Belanja Pemerintah dari tahun ke tahun. Namun, secara umum, PAD dan PDRB menunjukkan tren peningkatan yang positif. Hasil uji data menunjukkan bahwa PAD tidak memiliki pengaruh positif terhadap PDRB, sedangkan Belanja Pemerintah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB. Secara simultan PAD dan Belanja pemerintah berpengaruh positif terhadap PDRB . berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa sekitar 50,6% mampu menjelaskan varibialitas dalam PDRB dapat di jelaskan oleh variasi dalam belanja pemerintah dan PAD. Namun, ada 49,4% variabilitas dalam PDRB yang tidak di jelaskan oleh model ini dan mungkin dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika ekonomi daerah khususnya terkait dengan peran PAD dan Belanja Pemerintah dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sinjai. Hasil ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan PDRB melalui optimalisasi PAD dan alokasi belanja yang tepat].
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025