Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deteksi kecurangan laporan keuangan oleh kantor akuntan public (KAP) di kota Makassar. Penelitian dilakukan pada Kantor Akuntan Public (KAP) di Kota Makassar yang terdiri atas 7 Kantor Akuntan Publik, 25 orang auditor. Metode pengujian/analisis data dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data yang diperolehdari informan, dapat diketahui bahwa kecurangan yang dilakukan oleh pihak klien bisa timbul karena lemahnya pengendalian internal perusahaan, tekanan pemimpin terhadap pihak manajemen dalam penyajian laporan keuangan, kurangnya pihak manajemen dalam mengetahui metode atau aturan dalam menyusun laporan keuangan atau disebut kurangnya pemahaman dalam menilai arti materialitas, dan akibatnya mereka akan tidak konsisten dalam penyajian laporan keuangan sehingga akan memicu terjadinya kecurangan dalam penyajian laporan keuangan.
Copyrights © 2019