Diare yang disebabkan bakteri patogen menyebabkan kematian sekitar tiga juta penduduksetiap tahun. Di Negara berkembang penyebab terbanyak adalah Vibrio cholerae, Shigella,Salmonella, Escherichia coli, dan Campylobacter jejuni. Salah satu tanaman yang berkhasiatsebagai antibakteri adalah daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) yang mengandungsenyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, alkaloid, polifenol, tanin, dan minyak asiri.Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan aktivitas ekstrak etanol daun sirih merah(Piper crocatum Ruiz & Pav) sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan dengan metodedifusi agar menggunakan cetak lubang dengan bakteri uji Escherichia coli. Bakteri uji diberiperlakuan dengan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) konsentrasi 20%,40%, 60%, 80%, dan untuk kontrol positif (Amoksisilin injeksi 0,2% b/v) dan kontrol negatifmenggunakan (etanol 70%). Parameter pengujian dilihat dari terbentuknya zona bening disekitar sumuran. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah(Piper crocatum Ruiz & Pav) dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% memiliki diameterdaerah hambat terendah pada konsentrasi 20% dengan rata-rata 0,84 cm dan diameter daerahhambat terbesar pada konsentrasi 40% dengan rata-rata 1,95 cm. Uji regresi linier didapatnilai r sebesar 0,409. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sirihmerah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichiacoli tetapi memiliki nilai interpretasi yang rendah.Kata Kunci : Antibakteri, daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav), Escherichia coli,daya hambat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021