Di Sulawesi Tenggara banyak terdapat makam-makam tua dengan bentuk yang sangat beragam. Salah satu makam tersebut adalah makam yang terletak di kompleks makam Lambuto. Berada di wilayah administrasi Desa Lalonggombu, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman makam dan nilai budaya yang mempengaruhi makam di kompleks makam Lambuto di Desa Lalonggombu Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penalaran induktif yang bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang dicapai terdiri dari beberapa tahapan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis morfologi (bentuk), analisis teknologi (bahan dan teknik pembuatan). dari hasil observasi beberapa temuan makam teridentifikasi sebanyak 19 makam. Berdasarkan hasil analisis dan klasifikasi jenis makam, terdapat 3 jenis makam, yaitu: 1) Makam tipe AB dengan nisan dan nisan berjumlah 6 makam. 2) Kuburan tipe AC dengan nisan tanpa nisan dengan jumlah total 10 kuburan. 3) Makam tipe AD dengan gundukan tanah tanpa jirat dan batu nisan dengan jumlah makam 3 makam dengan proses pembuatan jirat menggunakan teknik susun tanpa mengikat dengan batu alam/batu kali. Melalui bentuk makam dan sejarahnya dapat disimpulkan bahwa kompleks makam Lambuto merupakan makam pada masa Islam yang masih dipengaruhi oleh tradisi megalitik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022