JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia
Vol 8 No 1 (2020): JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Volume 8.1 Edisi November 201

FARMAKOTERAPI GANGGUAN ANSIETAS DAN PENGARUH JENIS KELAMIN TERHADAP EFIKASI ANTIANSIETAS

Fatimah Azzahra (Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Indonesia)
Rasmi Zakiah Oktarlina (Departemen Ilmu Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Indonesia)
High Boy Karumulborg Hutasoit (Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Indonesia)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2020

Abstract

ABSTRAK Ansietas merupakan perasaan difus, yang sangat tidak menyenangkan dan tidak menentu tentang sesuatu yang akan terjadi. Menurut WHO, jumlah populasi global yang menderita ansietas pada tahun 2017 diperkirakan mencapai 3.8%. Estimasi total dari jumlah individu yang menderita ansietas di dunia adalah 284 juta orang. Hal ini menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi dari tahun 2005 yakni sekitar 15.1%. Manifestasi klinis dari ansietas berbeda tergantung pada bentuk gangguannya, tetapi tanda dan gejala umum dari ansietas memeiliki karakteristik yang terdiri dari dua komponen yaitu fisik dan emosional yang memengaruhi proses kognitif seseorang. Pengobatan ansietas dapat menggunakan obat – obatan antiansietas, psikoterapi, ataupun keduanya. Lini pertama dari farmakoterapi ansietas adalah Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) yang biasanya digunakan sebagai antidepresi. SSRIs dipilih sebagai lini pertama karena memiliki efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat golongan lainnya. Terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap efikasi antiansietas yang berguna terhadap pemilihan antiansietas. Kata Kunci : Ansietas, Antiansietas, Farmakoterapi, Pengobatan ABSTRACT Anxiety is a diffuse feeling, which is very unpleasant and uncertain about something that will happen. According to WHO, the total global population suffering from anxiety in 2017 is estimated to reach 3.8%. The total estimated number of people living with anxiety in the world is 284 million people. This shows a fairly high increase from 2005 which was around 15.1%. Clinical manifestations of anxiety is different depending on the form of the disorder, but the general signs and symptoms of anxiety have characteristics that consist of two components, that is physical and emotional that affect someone cognitive processes. The treatment of anxiety can using drugs, psychotherapy, or both. The first line of pharmacotherapy for anxiety is Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs), which are usually used as antidepressants. SSRIs were chosen as first-line because they have lower side effects than other class of drugs. There is an effect of sex on the efficacy of antianxiety that is useful for selection of the antianxiety. Keywords : Anxiety, Antianxiety, Pharmacotherapy, Treatment

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

main

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (JIMKI) adalah jurnal yang dikelola oleh Badan Analisis dan Pengembangan Ilmiah Nasional (BAPIN). JIMKI berfokus menjadi wadah untuk publikasi penelitian mahasiswa ...