Dalam pengembangan sistem informasi terdapat beragam metode yang bisa diterapkan dan setiap metode memiliki perbedaan yang signifikan dalam efektivitas waktu pengembangan. Untuk melihat perbedaan efektivitas waktu, penelitian ini membandingkan dua metode pengembangan perangkat lunak yaitu Agile dan Waterfall. Menggunakan metode pengukuran berbasis Function Point Analysis, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas waktu pengembangan antara metode Agile dan Waterfall. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam waktu pengembangan dengan selisih waktu mencapai hingga 33% lebih cepat untuk metode Agile dibandingkan Waterfall pada salah satu contoh sistem informasi yang dianalisis. Temuan ini mengindikasikan bahwa setiap metode memiliki tingkat efektivitas waktu yang berbeda-beda. Informasi ini memberikan wawasan bagi pengembang dalam memilih metode yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan proyek mereka dalam pengembangan sistem informasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025