Beton adalah konstruksi yang tersusun oleh material semen, air, agregat halus, dan agregat kasar. Setiap jenis agregat halus memiliki karakteristik yang berbeda - beda, karakteristik tersebut yang mempengaruhi perbedaan kuat tekan beton pada setiap jenis agregat halus. Pasir yang digunakan pada penelitian ini berasal dari dua daerah yang berbeda yaitu pasir dari Desa Huta Lombang dan Desa Bonan Dolok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas pasir yang baik dengan jenis pasir yang berbeda terhadap kuat tekan beton. Pengujian dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari untuk pengujian kuat tekan. Sampel yang digunakan berbentuk silinder dan berjumlah 27 sampel. Penelitian ini juga menggunakan beton normal dari kota Padangsidimpuan. Hasil pengujian kuat tekan menggunakan pasir Huta Lombang memiliki nilai kuat tekan paling rendah dengan rata – rata 13,49 MPa. Sedangkan kuat tekan beton rata - rata pada pasir Bonan Dolok 19,31 MPa. Serta hasil kuat tekan beton rata - rata pasir Padangsidimpuan memiliki hasil kuat tekan beton terbesar yaitu 22,72 MPa. Dengan demikian, pasir Bonan Dolok memiliki kualitas yang lebih baik dari pada pasir Huta Lombang.
Copyrights © 2021