Pandemi COVID 19 menyebabkan IHSG turun secara signifikan pada bulan Maret tahun 2020, dimana hal ini menandakan banyak perusahaan yang mengalami kerugian. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan analisis terkait nilai perusahaan pada perusahaan Food and Beverage karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan makanan dan minuman yang selalu dibutuhkan untuk menopang kebutuhan pokok. Proksi nilai perusahaan menggunakan Price To Book Value (PBV) dan alat analisisnya dilihat dari Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Size. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ROE, NPM, dan size terhadap PBV baik secara parsial ataupun simultan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposisve sampling dan terdapat 12 perusahaan dari 34 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan verifikatif menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ROE secara parsial terhadap PBV dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 sedangkan NPM dan Size tidak berpengaruh secara parsial dengan nilai sig. dari NPM sebesar 0, 122 > 0,05 dan size sebesar 0,397 > 0,05. ROE, NPM, dan size secara bersama-sama berpengaruh terhadap PBV dengan nilai sig. 0,000 < 0,05
Copyrights © 2022