Pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah rencana aksi global yang bertujuan untuk menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk mendukung hal tersebut, maka diperlukan pembangunan fasilitas penyuplai renewable energi, salah satunya yaitu PLTA pada Bendungan Semantok. Pemilihan lokasi studi dikarenakan bendungan terletak di daerah yang konturnya curam (H bruto = 35,345 m), kurang tersedianya akses listrik, dan memiliki debit inflow yang besar sehingga berpotensi untuk difungsikan sebagai PLTA. Dalam merencanakan PLTA, diawali dengan analisis debit ketersediaan air dan debit kebutuhan air untuk dilakukan simulasi kapasitas tampungan Waduk Semantok. Kemudian direncanakan debit andalan PLTA sebesar 0,32 m3/detik. Perencanaan bangunan sipil pada PLTA meliputi bangunan intake, headrace, surge tank, penstock, dan powerhouse menghasilkan kehilangan energi 0,568 m, sehingga tinggi jatuh efektif didapatkan 31,81 m. Total kehilangan energi tidak melebihi syarat kehilangan energi maksimum sehingga perencanaan PLTA dapat dikatakan layak. Turbin pada PLTA direncanakan menggunakan tipe Kaplan sebanyak 1 buah dengan nilai efisiensi 90% menghasilkan daya listrik 110,29 kW dan energi listrik 772.978,06 kWh per tahun. Dengan nilai tersebut, PLTA yang direncanakan termasuk dalam PLTA Minihidro (PLTMH) dan PLTA head menengah.
Copyrights © 2025