Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh standar operasional prosedur kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan pada suku dinas tenaga kerja, transmigrasi dan energi kota jakarta barat. Standar operasional prosedur kerja dan beban kerja merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pada suku dinas tenaga kerja, transmigrasi dan energi yang berjumlah 40 orang, dengan teknik sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden dan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar operasional prosedur kerja  dan beban kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan kinerja karyawan. Standar operasioanal yang baik dan beban kerja yang tinggi dapat meningkatkan keterlibatan kinerja karyawan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas instansi. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi instansi dalam upaya meningkatkan standar operasional prosedur kerja dan beban kerja untuk mencapai kinerja karyawan yang optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024