Penggunaan Metode Tafakkur dalam Konseling untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan

Mutia Oriza Sativa (UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)
Hidayani Syam (UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)
Liza Fadhila (UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)
Muhammmad Ziqri (UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi)

Jurnal Cakrawala Akademika
Vol. 1 No. 4 (2024): Edisi November - Desember

Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang umum terjadi, dan memiliki dampak negatif signifikan terhadap kualitas hidup individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas metode tafakkur dalam konseling untuk mengatasi gangguan kecemasan. Metode tafakkur, yang melibatkan refleksi mendalam dan kontemplasi, diaplikasikan dalam sesi konseling dengan partisipan yang mengalami gangguan kecemasan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tafakkur efektif dalam mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan meningkatkan kemampuan partisipan dalam mengelola stres. Temuan ini menyoroti potensi metode tafakkur sebagai pendekatan konseling yang bermakna untuk mengatasi gangguan kecemasan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji efektivitas jangka panjang dan mekanisme kerja metode tafakkur dalam konseling.