Jurnal Widya Medika
Vol. 2 No. 2 (2014)

Studi kasus Osteosarkoma Metastase

Rudyanto Wiharjo Seger (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2015

Abstract

Osteosarkoma adalah tumor tulang ganas yang paling sering dijimpai.[1, 2] Penyakit ini diduga berasal dari sel-sel pembentuk tulang mesenkimal primitif, dan ciri histologisnya terdapat produksi osteoid ganas. Populasi sel lain juga dapat terlihat, karena jenis sel ini juga mungkin timbul dari sel-sel mesenkimal pluripotential, tetapi setiap tumor tulang ganas di diagnosis sebagai osteosarkoma. Terapi utama adalah operasi pengangkatan tumor ganas. Paling sering, dilakukan prosedur limb-sparing (limb-preserving). Kemoterapi juga diperlukan untuk mengobati penyakit mikrometastatik yang terjadi, tetapi sering tidak terdeteksi pada kebanyakan pasien (sekitar 80%) pada saat diagnosis.[3] Seorang wanita, nona YS, usia 21 tahun datang ke UGD RSK Marianum Halilulik-NTT dengan keluhan sesak nafas, nyeri telan, nyeri dada, panas, batuk, mual, 2 tahun yang lalu kaki kiri diamputasi dengan diagnosis patologi anatomi osteosarkoma. Pada pemeriksaan foto polos dada didapatkan gambaran suatu tumor paru dengan efusi pleura kanan. Pasien ini dirawat selama 6 bulan dengan terapi paliatif dan akhirnya meninggal dunia.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

JWM

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Widya Medika is the official publication media of Widya Mandala Surabaya Catholic University, Faculty of Medicine. Jurnal Widya Medika publishes original research articles, case reports, and literature reviews from scientists of various medical education and research institutions, including ...