Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dari usaha kopra di Desa Pematang Panjang dan Desa Kartika Bhakti. Sebanyak 25 responden dilibatkan, dengan 23 responden berasal dari Desa Pematang Panjang dan 2 responden dari Desa Kartika Bhakti. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung yang dilakukan dari Maret hingga Agustus 2024. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata penerimaan per produksi usaha kopra adalah Rp 5.324.928, sementara pendapatan bersih per produksi mencapai Rp 421.380. Hasil ini menunjukkan bahwa usaha kopra di kedua desa memiliki tingkat efisiensi dan profitabilitas yang cukup baik. Temuan ini memberikan gambaran tentang potensi usaha kopra sebagai salah satu sumber pendapatan yang berkelanjutan di daerah pedesaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan usaha kopra serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan melalui optimalisasi sumber daya lokal. Kata kunci : Biaya produksi, Pendapatan petani, dan Usaha kopra
Copyrights © 2024