Keselamatan pelayaran kapal nelayan masih menghadapi tantangan akibat keterbatasan perangkat navigasi dan komunikasi. Automatic Identification System (AIS) adalah solusi navigasi yang dapat meningkatkan keselamatan kapal, namun harga perangkat AIS yang tinggi menjadi kendala bagi kapal nelayan kecil. Penelitian ini mengembangkan perangkat AIS Mobile berbasis GPS, sensor tekanan udara BME280, dan GSM (SIM7000E) sebagai alternatif yang lebih ekonomis. Perangkat ini mampu mengirimkan data posisi kapal, arah, kecepatan, tekanan udara, suhu, dan ketinggian tempat ke platform IoT Ubidots secara real-time. Analisis dilakukan terhadap akurasi sensor, efisiensi konsumsi daya, dan keberhasilan pengiriman data yang diukur melalui Packet Delivery Ratio (PDR). Hasil kalibrasi sensor BME280 menunjukkan akurasi 99,7% dengan nilai RMSE 0,0022 hPa. Pengujian lapangan di perairan Tanjung Berakit menunjukkan bahwa perangkat dapat mengirimkan data posisi dengan PDR sebesar 85,5%. Implementasi AIS Mobile ini menawarkan solusi yang lebih terjangkau dibandingkan AIS konvensional, sekaligus meningkatkan keselamatan kapal nelayan melalui pemantauan data navigasi dan kondisi lingkungan secara real-time.
Copyrights © 2025