Pemanfaatan karbon aktif berbasis biomassa lokal sebagai bahan elektroda superkapasitor menawarkan alternatif berkelanjutan dalam teknologi penyimpanan energi. Artikel ini menyajikan tinjauan sistematis terhadap karakteristik fisik dan elektrokimia dari karbon aktif yang disintesis dari berbagai biomassa lokal, antara lain tandan kosong kelapa sawit (TKS), ampas biji kopi robusta, kulit durian, kulit pisang, sekam padi, dan batang jagung. Studi ini menganalisis data luas permukaan spesifik (BET), struktur pori, jenis aktivator kimia, serta performa kapasitansi dari masing-masing material. Hasil menunjukkan bahwa karbon dari ampas biji kopi dan TKS memiliki kinerja terbaik dengan kapasitansi spesifik masing-masing 130 F/g dan 107,83 F/g. Meskipun luas permukaan tinggi merupakan faktor penting, hasil juga menunjukkan bahwa distribusi pori, dominasi mikropori/mesopori, dan jenis aktivator kimia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performa elektroda. Oleh karena itu, pendekatan sintesis yang mempertimbangkan keseimbangan struktur pori dan aktivasi kimia menjadi strategi penting dalam optimalisasi material elektroda superkapasitor berbasis biomassa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025