Abstrak: Desa Retok merupakan salah satu desa di Kabupaten Kubu Raya, Propinsi Kalimantan Barat yang letaknya berada di sekitar Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Tanjungpura. Dalam upaya menjaga kelestarian dan pengelolaan KHDTK, masyarakat desa merupakan bagian penting untuk dilibatkan dalam identifikasi dan pemetaan potensi sumber daya alam karena masyarakat memiliki pengetahuan lokal terkait ekologi dan praktik konservasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyrakat dalam mengidentifikasi dan memetakan potensi sumber daya alam di daerahnya. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan metode diskusi interaktif dengan masyarakat setempat yang terdiri dari ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang berasal dari 5 dusun dengan total 25 peserta. Hasil evaluasi pre-test dan post-test yang diberikan saat kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan terkait dengan batas desa, lokasi dan lahan penting serta lahan komunal sebanyak 56%, sehingga menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dan berkontribusi mendukung upaya konservasi KHDTK.Abstract: Retok Village is one of the villages in Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province, located around the Tanjungpura University Special Purpose Forest Area (KHDTK). To preserve and manage the KHDTK, the village community is an important part of identifying and mapping potential natural resources because the community has local knowledge related to ecology and conservation practices. This service activity aims to improve the knowledge and skills of the community in identifying and mapping the potential of natural resources in their area. The mentoring activities were carried out using an interactive discussion method with the local community consisting of family welfare empowerment (PKK) mothers from 5 hamlets and 25 participants. The results of the pre-test and post-test evaluations given during the activity showed an increase in knowledge related to village boundaries, location, and important land and communal land by 56%, thus indicating that this activity succeeded in increasing community knowledge and supporting KHDTK conservation efforts.
Copyrights © 2025