Konsumsi energi yang terus meningkat memerlukan peninjauan penggunaan energi,salah satu alternatif dalam penghematan penggunaan energi yaitu dengan memanfaatkan energipanas terbuang. Hasil kajian energi terdapat 4 electric heater yang menggunakan energi listrik diPlant SSP-2 untuk sistem pemanas Tumble Dryer, daya yang dibutuhkan untuk 1 electric heatersebesar 140 kW dan penggunaan electric heater yaitu 16 jam perhari. penggunaan energi listrikuntuk proses pemanasan ini cukup besar sehingga diperlukan suatu analisis sistem pemanasTumble Dryer dengan mengganti electric heater ke Alat penukar kalor shell and tube dengandesain yang optimal, sumber panas yang dibutuhkan Alat penukar kalor shell and tubememanfaatkan energi panas yang terbuang dari Plant CP-2 yang kembali ke Dow Coal Boiler-2.Metode analisis Alat penukar kalor shell and tube menggunakan metode sederhana denganeksperimen full factorial 4 variabel bebas 3 level sehingga ada 81 iterasi lalu dari hasil tersebutdipilih nilai koefisien perpindahan panas (U) yang paling besar, setelah dlakukan eksperimenhasilnya divalidasi menggunakan software HTRI. Hasil yang diperoleh dari perhitungan manualdidapat nilai Koefisien perpindahan panas (U)= 65.34 W/m2.K luas area (A) sebesar 11.72 m2dan nilai (Q) = 29.99 kW sedangkan hasil dari perhitungan software HTRI hasilnya tidak jauhberbeda yaitu nilai Koefisien perpindahan panas (U)= 65.67 W/m2.K luas area (A) sebesar 11.73m2 dan nilai (Q) = 26.5 kW, sehingga optimasi desain Alat penukar kalor shell and tube tersebutmerupakan hasil yang optimal dan bisa digunakan untuk mengganti electric heater yang akhirnyadidapat penghematan penggunaan energi di Plant SSP-2 sebesar 560 kW x 16 = 8960 kWh perhari,perkiraan biaya investasi dibandingkan dengan hasil penghematan diperoleh nilai modal kembalisetelah 1 tahun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017