Desain termal transformator berpendingin oli, umumnya dilakukan dengan metode persamaan empiris dan faktor keamanan yang besar. Dikarenakan penggunaan faktor keamanan yang cukup besar, maka seringkali hasil uji kenaikan suhu jauh lebih kecil dibandingkan suhu rancangan. Hal ini tentunya tidak efisien karena penggunaan pendingin yang berlebih. Sehingga transformator daya dengan sistem pendingin Oil Natural Air Natural (ONAN) perlu diprediksi kenaikan suhunya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prediksi suhu top oli, winding dan hotspot yang akurat sesuai hasil temperature rise test dan mendapat komparsi yang baik dari metode perhitungan empiris yang dipakai terhadap aplikasi koelvt dan radkoel. Dari hasil perhitungan numerik diprediksi average oil temperature rise (∆ϑoac) sebesar 38,662˚C, top oil temperature rise (∆ϑom) sebesar 49,463˚C, winding temperature rise (∆ϑw) sebesar 54,662˚C, dan diperoleh toleransi 1.72% terhadap uji kenaikan suhu. Sedangkan hasil perhitungan Radkoel mempunyai toleransi 5.96% terhadap hasil uji kenaikan suhu.
Copyrights © 2024