Limbah yang dihasilkan oleh pabrik mengandung unsur logam berat yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia. Akumulasi logam berat pada tanah dapat mengakibatkan penurunan aktivitas mikroba tanah, kesuburan tanah, dan kualitas tanah. Kabupaten Malang memiliki beragam jenis industri yang meliputi kawasan industri besar seperti pabrik kertas. Limbah dari pabrik kertas sebagai bahan pewarna berpotensi mengandung logam berat timbal (Pb). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tanaman hiperakumulator (sambang darah) bersama dengan beberapa bahan organik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi dan kandungan C-organik tanah. Penelitian dilaksanakan di Dusun Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang pada bulan Mei-Agustus 2024. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) di mana terdapat 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan penelitian adalah: HB1: tanpa hiperakumulator + tanpa bahan organik, HB2: tanpa hiperakumulator + pupuk kandang ayam, HB3: tanpa hiperakumulator + pupuk kompos Tithonia diversifolia, HB4: tanpa hiperakumulator + pupuk kompos limbah tebu, HB5: sambang darah + tanpa bahan organik, HB6: sambang darah + pupuk kandang ayam, HB7: sambang darah + kompos T. diversifolia, HB8: sambang darah + kompos limbah tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanaman hiperakumulator sambang darah bersama dengan bahan organik berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman padi. Perlakuan paling efektif terhadap tinggi tanaman, panjang daun dan kandungan C-organik adalah perlakuan tanaman hiperakumulator sambang darah dengan penggunaan pupuk kandang ayam (HB6).
Copyrights © 2025