Anggur memiliki prospek yang baik di Indonesia. Kendala pengembangan tanaman anggur adalah ketersediaan bahan tanam yang berkualitas baik. Upaya menyediakan bahan tanam anggur salah satunya adalah dengan stek batang. Pemberian zat pengatur tumbuh dapat meningkatkan persentase pertumbuhan stek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman stek anggur terhadap interaksi zat perangsang akar dan pupuk organik. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra pada Maret-Mei 2023. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah zat perangsang akar yang terdiri 3 taraf yaitu air kelapa, madu dan ekstrak bawang merah. Faktor kedua yaitu pupuk kandang yang terdiri 4 taraf: pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing dan kascing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi kedua faktor perlakuan. Perlakuan jenis zat perangsang akar berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan, sementara perlakuan jenis pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap persentase tumbuh. Perlakuan K4 (pupuk kascing) mengakibatkan persentase tumbuh stek anggur lebih tinggi dibanding pupuk kandang sapi dan ayam, tetapi tidak berbeda dengan pupuk kandang kambing.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025