Jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman pangan utama yang memiliki peran penting dalam ketahanan pangan global. Fusarium sp. merupakan patogen tanah yang sering ditemukan pada lahan jagung dan dapat mengganggu perkecambahan dan pertumbuhan tanaman jagung. Penggunaan bakteri Bacillus sp. dan Streptomyces sp. sebagai bahan aktif biofungisida dapat meningkatkan persentase perkecambahan benih dan pertumbuhan tanaman jagung yang terserang patogen Fusarium sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media dan potensi formulasi biofungisida dengan bahan aktif Bacillus sp. dan Streptomyces sp. dalam menunjang perkecambahan dan pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama yakni media produksi bakteri: K: Air rebusan kedelai, E: Estrak Kentang Gula (EKG), dan A: Air kelapa. Faktor kedua adalah perbandingan formulasi Bacillus sp. dan Streptomyces sp. yang terdiri atas 4 taraf yaitu BS0 (0:0), BS1 (3:3), BS2 (2:4), dan BS3 (1:5). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara kedua faktor perlakuan. Perlakuan BS2 merupakan perlakuan terbaik yang memberikan presentase perkecambahan sebesar 82%, hari berkecambah 3.64 HST, jumlah daun pada 35 HST sebanyak 5.7 helai dan 62.8 cm.
Copyrights © 2025