Komunikasi interpersonal dalam keluarga adalah interaksi antara anggota keluarga untuk berbagi hal dan makna yang berbeda dalam keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Pengalaman Komunikasi Interpersonal Remaja Broken Home. Latar belakang yang telah dipaparkan, maka peneliti menemukan masalah dari penelitian ini yaitu Bagaimana Motif Pengalaman Komunikasi Interpersonal Remaja Broken Home, Bagaimana Pengalaman Komunikasi Interpersonal Remaja Broken Home, dan Bagaimana Makna Pengalaman Komunikasi Interpersonal Remaja Broken Home. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan Teori Fenomenologi menurut Alfred Schutz dan Edmund Husserl. Hasil penelitian ini yaitu menemukan adanya motif pengalaman komunikasi interpersonal yang menjadikan remaja menjadi broken home karena kurang perhatian. Seorang remaja broken home akan dapat berdamai serta menerima situasi yang sudah menjadi takdirnya tentunya itu semua butuh waktu dan dukungan yang tepat. Proses ini mungkin membutuhkan waktu yang berbeda dari setiap individunya , tetapi dengan adanya dukungan emosional, terapi, dan kesempatan untuk memperoleh pemahaman tentang diri sendiri dan pengalaman masa lalu.
Copyrights © 2023