Peningkatan minat para penulis dalam topik pengembangan CBT di Indonesia selama dasawarsa terakhir menunjukkan seberapa penting topik ini untuk dibahas. Beberapa rekomendasi yang diberikan para peneliti terdahulu menggambarkan dimensi yang beragam, seperti optimalisasi program pemerintah, peningkatan sinergi lintas sektor, pembangunan yang adil, dan fokus kepada masyarakat sebagai penerima manfaat. Namun, terlepas dari luasnya dimensi penelitian pengembangan CBT, artikel dengan pembahasan secara kualitatif yang mampu mendeskripsikan pencapaian pengembangan CBT dari berbagai daerah dan studi sejauh ini belum pernah dibahas. Oleh karena itu, penelitian ini menjawab permasalahan tersebut melalui deskripsi implementasi CBT di berbagai wilayah dan studi menggunakan 30 artikel yang telah dipublikasikan hingga saat ini pada database Google Scholar yang di analisis menggunakan metode kualitatif dengan model pendekatan deskriptif. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan analisis terhadap implementasi aspek pengembangan CBT seperti (1) komitmen pemimpin lokal, (2) kolaborasi antar pemangku kepentingan, (3) antusiasme masyarakat, dan (4) landasan pemerintah yang kuat yang ada dalam berbagai studi. Hasil yang diperoleh menunjukkan tren aspek pengembangan CBT seperti komitmen pengelola dan antusiasme masyarakat menjadi yang paling banyak diperbincangkan, disusul dengan aspek landasan pemerintah dan kolaborasi antar pemangku kepentingan. Berdasarkan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa potret faktual pengembangan CBT di Indonesia belum optimal secara merata. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi topik-topik lainnya yang keluar dalam studi yang di analisis dengan cara menyediakan rekomendasi bagi penelitian di masa mendatang pada bidang ini.
Copyrights © 2025