Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi bagaimana kesadaran pelanggan, tingkat keamanan, dan persepsi publik memengaruhi sikap masyarakat umum terhadap layanan perbankan mobile di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Bandar Lampung. Penerapan layanan perbankan mobile telah meningkat seiring dengan kemajuan teknologi digital; namun, tantangan seperti manfaat yang dirasakan, masalah kemudahan penggunaan, kekhawatiran keamanan, dan kurangnya kesadaran mengenai fitur-fitur aplikasi telah muncul sebagai hambatan yang memengaruhi keputusan konsumen. Sebuah kuesioner dibagikan kepada dua puluh pelanggan BSI yang menggunakan layanan mobile banking, yang berfungsi untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal, dan setiap item dalam kuesioner valid dan reliabel. Analisis regresi menunjukkan bahwa variabel keamanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap evaluasi publik, sementara persepsi publik dan kesadaran tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Studi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis kepada Bank Syariah Indonesia untuk meningkatkan pemahaman pengguna tentang perbankan mobile dan memperkuat fitur keamanan aplikasi, sehingga dapat meningkatkan adopsi layanan perbankan mobile di Bandar Lampung.
Copyrights © 2025