Peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berkualitas. Faktor-faktor internal seperti tingkat pendidikan, promosi jabatan, dan pengembangan karir diyakini berkontribusi terhadap peningkatan kinerja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, promosi jabatan, dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai, dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jalur (path analysis). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh pegawai ASN di instansi tersebut dengan teknik sensus. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dan analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, promosi jabatan, dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja juga memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Namun, kepuasan kerja tidak terbukti memediasi hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan kinerja pegawai. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan pendidikan formal, penerapan sistem promosi yang adil, dan program pengembangan karir yang berkelanjutan dapat mendorong peningkatan kepuasan kerja dan berdampak positif terhadap kinerja. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dalam merancang kebijakan pengembangan sumber daya manusia, serta menjadi referensi penting dalam penguatan manajemen SDM di sektor publik
Copyrights © 2025