<![CDATA[Heat Exchangers atau alat penukar/pemindah panas adalah alat-alat yang digunakan untuk mengubah temperatur fluida atau mengubah fasa fluida dengan cara mempertukarkan panasnya dengan fluida lain. Pada sebuah penukar panas, kemampuan mempertukarkan panas sangat ditentukan oleh jenis aliran fluida dan fluida yang melewati penukar panas. Tujuan penelitian untuk mengukur dan menganalisis peningkatan koefisien perpindahan panas dengan adanya baffle dibandingkan dengan heat exchanger tanpa baffle. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan fabrikasi alat heat exchanger menggunakan proses las SMAW, hasil pengelasan dilakukan inspeksi secara visual untuk mendeteksi cacat pengelasan pada sambungan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan cacat las. Berdasarkan data pengujian didapatkan data inlet fresh air dan outlet fresh air temperature dan velocity tanpa menggunakan baffle 33.30C menjadi 47,1oC pada kecepatan 3,19 m/s – 3,26 m/s, inlet fresh air dan outlet fresh air temperature dan velocity menggunakan baffle 38,60C menjadi 53,30C pada kecepatan 2,27 m/s – 2,58 m/s dan sisi lain inlet fresh air dan outlet fresh air temperature dan velocity menggunakan baffle II memiliki temperature 36,10C menjadi 50,30C pada velocity 2,27 m/s – 2,58 m/s]]>
Copyrights © 2024
