Urgensi penelitian ini yaitu dengan meningkatnya perhatian global terhadap perubahan iklim, terdapat tekanan yang semakin besar bagi perusahaan, terutama di sektor energi, untuk transparan dalam mengungkapkan emisi karbon perusahaan. Carbon Emission Disclosure menjadi alat penting untuk mengevaluasi komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan tingkat emisi yang signifikan, penelitian ini penting untuk memahami sejauh mana perusahaan sektor energi memenuhi tuntutan ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis bagaimana media exposure mempengaruhi hubungan antara Gender Diversity dan Board Independence terhadap Carbon Emission Disclosure (2) memberikan rekomendasi praktis bagi perusahaan sektor energi di Indonesia mengenai strategi Carbon Emission Disclosure yang efektif dan transparan, serta bagi pembuat kebijakan mengenai perlunya regulasi atau pedoman yang mendukung pengungkapan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris bahwa (1) Gender Diversity dapat mempengaruhi Carbon Emission Disclosure (2) Board Independence dapat mempengaruhi Carbon Emission Disclosure (3) Media Exposure dapat memoderasi hubungan antara Gender Diversity terhadap Carbon Emission Disclosure dan (4) Media Exposure dapat memoderasi hubungan antara Board Independence terhadap Carbon Emission Disclosure. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA) yang dijalankan melalui software EViews. MRA dipilih karena teknik ini memungkinkan peneliti untuk menguji pengaruh variabel moderasi (Media Exposure) dalam hubungan antara variabel independen (Gender Diversity dan Board Independence) dengan variabel dependen (Carbon Emission Disclosure).
Copyrights © 2025